Last Updated:
Tokopedia Ikut Memajukan UMKM
Tokopedia Ikut Memajukan UMKM

Tokopedia Ikut Memajukan UMKM

Batman
Batman Teknologi

Nuraini Razak, VP of Corporate Communications, Tokopedia perlu meluruskan kritikan yang dilontarkan Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, pihaknya merupakan marketplace domestik yang hanya menerima penjual asal Indonesia dan memfasilitasi transaksi dari Indonesia untuk Indonesia.

"Penjual di Tokopedia hampir 100 persennya UMKM lokal sehingga pasar Indonesia sepenuhnya dinikmati pelaku usaha domestik dan ekonomi berputar di dalam negeri. Tokopedia juga sama sekali tidak memfasilitasi adanya impor langsung dari penjual asing di dalam platform," ujar Nuraini dalam keterangannya persnya.

Ia bahkan mengatakan bahwa Tokopedia terus mendukung upaya pemerintah dalam memajukan UMKM sekaligus mempermudah masyarakat menemukan beragam produk lokal, salah satunya melalui gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

"Selama BBI di Tokopedia Mei lalu, transaksi kategori makanan dan minuman meningkat lebih 2x lipat, sedangkan fashion lebih 6x lipat," jelasnya.

Megawati Kritik Tokopedia

Sebelumnya, Megawati dalam diskusi Megawati Institute mengatakan perusahaan decacorn asal Indonesian itu lebih banyak menjual barang buatan luar negeri ketimbang produk lokal.

"William Tanuwijaya (CEO Tokopedia), saya boleh buat kritik sedikit, ini kritik membangun, kenapa kalau saya browsing online di tokopedia kenapa ya yang disuguhkan selalu, sekarang lho ini, nanti berarti bisa berubah, itu barang-barangnya made non-Indonesia," kata dia.

Mega lantas menyinggung soal banyak UMKM yang belum berkembang. Ia juga menyampaikan Tokopedia belum sesuai dengan visi presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta cintai produk lokal.

"Pak Jokowi sebagai presiden sudah mengatakan mari kita bantu UMKM, anak-anakku sekalian, UMKM itu saya bagian juga orang yang membantu UMKM, mereka itu sangat rapuh karena mereka sangat tradisional dan sangat cinta pada budaya bangsa," katanya.

Ketua Umum PDI Perjuangan itu lantas meminta anak muda yang melek teknologi untuk turun membantu usaha lokal untuk mendunia.